Mengenal Tramadol: Kegunaan, Dosis dan Efek Sampingnya

Operasi menyebabkan luka sayatan yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Guna mengatasi nyeri sedang atau parah, dokter mungkin akan merekomendasikan obat tramadol. Namun, Anda perlu berhati-hati karena tramadol adalah obat keras yang penggunaannya perlu diawasi dokter.

Apa itu obat tramadol?

Tramadol obat apa? Tramadol adalah obat golongan opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat. Obat ini biasanya diperuntukkan bagi seseorang yang mengalami nyeri sedang hingga parah pascaoperasi. Sediaan tablet dan kapsul hanya boleh digunakan oleh orang-orang yang diperkirakan dokter membutuhkan obat ini sepanjang waktu untuk menghilangkan rasa sakit.

Seperti analgesik opiat lainnya, obat ini bekerja dengan mengubah cara otak dan sistem saraf dalam merespons rasa sakit. Sementara itu, sediaan injeksi diperuntukkan bagi pasien yang tidak mendapatkan manfaat maksimal dari obat tablet maupun kapsul.

Obat pereda nyeri ini dapat menyebabkan kecanduan dan overdosis opioid yang berujung mengancam jiwa. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan tramadol dengan sangat berhati-hati.

Dosis tramadol

Pada jenis tunggal, obat ini hanya tersedia dalam bentuk kapsul 50 mg dan injeksi 100 mL. Dalam kombinasi dengan paracetamol, bentuk sediaanya yaitu kaplet/tablet salut selaput dengan kekuatan 325 mg paracetamol + 37,5 mg tramadol. Aturan pakai tramadol Minumlah tramadol persis dengan arahan yang dokter berikan. Jangan melebihi dosis, mengurangi dosis, atau berhenti menggunakannya tanpa izin dari dokter.

Anda bisa minum obat ini dengan atau tanpa makanan. Cobalah untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari agar Anda tidak melewatkan dosis. Jika obat yang Anda minum berlabel SR, telan utuh obat tersebut. Itu artinya, Anda tidak boleh membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat.

Bila Anda mengonsumsi tablet orodispersibel, yang berarti diletakkan di atas lidah, ikuti cara penggunannya berikut ini.

  • Keluarkan obat dari kemasan ketika Anda memang ingin meminumnya. Jadi, obat tidak terkena paparan udara dalam waktu lama.
  • Hati-hati saat mengeluarkan tramadol dari kemasan karena obat ini mudah rapuh dan pecah.
  • Pastikan tangan Anda kering saat menyentuh obat.
  • Jika obat sudah keluar dari kemasan, langsung letakkan obat di atas lidah dan minumlah segelas air.

Sementara untuk sediaan larutan, tim medis atau ahli anestesilah yang akan memberikannya pada Anda.

Efek samping tramadol

Obat pereda nyeri dapat menyebabkan kantuk dan pusing. Jika Anda terpengaruh oleh efek ini, jangan mengemudi atau melakukan aktivitas apa pun yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Setiap orang dapat menunjukkan efek samping yang berbeda-beda, sebab tubuh merespons obat dengan cara yang berbeda.

Efek samping ringan

  • Muka memerah.
  • Sakit kepala.
  • Pusing atau sensasi berputar.
  • Kelemahan pada otot.
  • Tubuh lelah.
  • Sulit tidur.
  • Sembelit.
  • Mulut kering.
  • Ruam pada kulit.

Artikel ini direview oleh: Galih Ega Farrasetia.

Marketplace Jasa Penulis Artikel Berkualitas Nomor #1 di Indonesia. Menghubungkan Penulis dan Advertiser.

Pembayaran
Kantor

PT. SEO DIGITAL INDONESIA

Jl. Raya Sumurwatu Blok Lengek 1 Ds. Jatimulya Kec. Terisi Kab. Indramayu Jawa Barat Indonesia

Email: [email protected]