Investor pemula mungkin merasakan bingung dengan adanya berbagai macam produk reksadana. Seba setiap manajer investasi pasti mempunyai produk yang sama. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah apakah keuntungan yang ditawarkan dan potensi ke kerugian yang bisa jadi diterima pada masa mendatang?
Tentu saja ada. Namun, jangan khawatir. Ada kok cara mencegahnya. Oleh karenanya mari kita pelajari tentang investasi reksa dana saham yang digadang-gadang memiliki return tinggi, namun juga mempunyai resiko yang cukup besar.
Kendati demikian, masih banyak lho yang menginvestasikan dananya di reksadana saham tersebut. Padahal memiliki resiko paling tinggi yang artinya besaran return yang dapat diperoleh akan sama dengan potensi loss di masa mendatang. Kok bisa gitu ya? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini, biar rasa penasaranmu hilang.
Dapat Berinvestasi Dengan Nominal yang Kecil
Dibandingkan dengan investasi saham, maka reksadana saham memiliki ketentuan minimal penyetoran yang lebih kecil. Bahkan ada produk reksa dana saham yang hanya mencerahkan pembelian seharga Rp100.000 saja setiap kali transaksi. Berbeda dengan saham yang membutuhkan nilai mencapai lebih besar.
Mempunyai Potensi Return Lebih Tinggi
Reksa dana saham memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan investasi saham. Dalam suatu portofolio biasanya terdiri dari beberapa kombinasi saham yang memiliki prospek cerah di masa mendatang. sehingga diperkirakan akan dapat saling menutupi jika terjadi penurunan.
Adanya Manajer Investasi
Kamu tidak perlu bingung jika ingin berinvestasi di Reksadana saham. sebab sudah tersedia manajer investasi yang akan membantumu mengelola dana yang di ditanamkan pada portofolio tersebut. Hal itulah yang tidak akan kamu temui pada saat melakukan investasi saham.
Bebas Pajak
Salah satu keuntungan yang biarkan dari investasi reksa dana saham adalah belum adanya pungutan pajak terhadap pencairan dananya. Sampai saat sampai saat ini pemerintah belum menetapkan besaran nilai yang diambil sebagai kewajiban membayar kepada negara terhadap reksadana.
Flexibel
Memang pada umumnya berinvestasi di Reksadana termasuk jangka panjang jika ingin mendapatkan keuntungan sesuai dengan kebutuhan. Namun bukan berarti kamu tidak dapat mencairkan sewaktu-waktu terutama jika membutuhkan dana segar selama masa investasi.
Bahkan sistem pencairannya pun sangat berbeda hanya melakukan proses penjualan pada manajer investasi dan selanjutnya dalam waktu beberapa hari uang tersebut akan masuk ke nomor rekeningmu.
Nah, apakah dengan membaca penjelasan di atas rasa penasaranmu sekarang menghilang? atau bahkan ingin segera menanamkan dana yang yang dimiliki pada sebuah portofolio investasi reksa dana saham? Lagi kalau kamu telah memiliki tujuan masa depan yang memerlukan pendanaan cukup besar.
Oleh karena itu jangan ragu-ragu kunjungi website Reksa Dana Manulife untuk tau lebih lanjut, Jangan sampai menunda terlalu lama, karena waktu tidak dapat menunggu.